5 Culinary Art School di Dunia


Profesi sebagai seorang chef semakin lama semakin diminati. Maraknya program kuliner yang ditayangkan di televisi meningkatkan minat masyarakat akan profesi yang dulu dipandang sebelah mata ini.
Jurusan tata boga atau culinary art pun kini sedang digandrungi oleh para kaum remaja yang ingin menempuh pendidikan dalam jurusan masak-memasak. Tak tanggung-tanggung, banyak yang berminat untuk mengenyam pendidikan hingga ke luar negeri.
Beberapa diantaranya adalah :
1. Le Cordon Bleu

Siapa yang tak tahu Le Cordon Bleu? Bagi kamu yang sangat mencintai dunia kuliner pasti tahu tentang universitas khusus masak-memasak yang telah mencetak chef-chef terkenal yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Kampus Le Cordon Bleu berpusat di Paris, Prancis namun tak perlu jauh-jauh ke Paris karena Le Cordon Bleu juga hadir di negara benua Asia seperti Korea Selatan, Jepang, Thailand, Australia dan yang terbaru ada di Malaysia.
Pilihan konsentrasi jurusan yang bisa kamu pilih, yaitu Cuisine atau Patisserie. Waktu untuk menempuh pendidikan di Le Cordon Bleu memakan waktu 9 bulan dan ditambah 6 bulan untuk magang khusus di Australia. Terdapat tiga tingkatan yang harus kamu tempuh, yakni basic - intermediate - superior.


Kamu akan diajari teknik memasak mulai dari teknik dasar sampai teknik yang rumit. Biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa bersekolah di kampus favorit ini sekitar US$ 33,000 atau Rp 330 juta per 15 bulan (Le Cordon Bleu Australia). Bagi kamu yang ingin belajar menjadi foodpreneur, Le Cordon Bleu juga menghadirkan jurusan bisnis khusus bidang kuliner. Le Cordon Bleu membuka pendaftaran setiap bulan Januari, April, Juli dan Oktober.





2. William Angliss Institute
William Anglish Institute @Chocos Bank

William Angliss Institute adalah kampus khusus jurusan tata boga, pariwisata dan hospitality. Ada tiga pilihan jurusan konsentrasi tata boga yang bisa kamu pilih, yakni Commercial Cookery, Patisserie dan Baking. Juga terdapat jurusan Teknologi Pangan bagi kamu yang bercita-cita sebagai ahli pangan. William Angliss Institute berlokasi di dua wilayah di Australia, yaitu Melbourne dan Sydney.
Durasi untuk menyelesaikan pendidikan di kampus ini ditempuh selama 12 bulan dan 18 bulan sesuai dengan jenis kelas yang kamu pilih. Gelar Diploma yang akan kamu sandang saat lulus akan setara dengan kualitas pastry chef di Australia. Bagi kamu yang ingin menguasai dua bidang sekaligus, kamu bisa mengambil jurusan Patisserie dan Commercial Cookery secara bersamaan dengan menambah waktu kuliah selama 8 bulan lamanya.
Dana yang harus kamu siapkan untuk program pendidikan 1,5 tahun adalah sebesar US$ 25,000 atau sekitar Rp 250 jutaan. William Angliss Institute selalu membuka pendaftaran di setiap bulan Februari dan Juli.


3. NSIA - The Professional Hospitality Academy
NSIA @Chocos Bank

NSIA adalah sekolah dengan jurusan bidang Hospitality terbesar di New Zealand. Tak hanya menawarkan jurusan management hospitality, NSIA juga terkenal dengan jurusan tata boganya yang diminati.
Bagi kamu yang gemar membuat penganan kue, kamu bisa mengambil jurusan Baking yang sudah termasuk dengan materi olahan Patisserie. Sedangkan bagi kamu yang senang dengan olahan appetizer dan maincourse,  jurusan Cookery sangat cocok dengan minat kamu.
Di NSIA, kamu juga bisa menjadi barista yang andal dengan mengambil jurusan Restaurant Services and Barista. Durasi belajar yang harus kamu tempuh sebanyak 96 minggu termasuk 16 minggu waktu liburan. Untuk bersekolah disini, kamu harus mengeluarkan dana sebesar NZ$ 19,500 atau setara Rp 180 juta untuk program jurusan Cookery. Biaya hidup saat berkuliah disini dipatok sekitar NZ$ 2,000 atau Rp 18 juta per bulan.Pendaftaran NSIA dibuka setiap bulan Januari, April, Juli dan Oktober.


4. SHATEC - The International Hotel and Tourism School
Jika ingin mencari sekolah tata boga terdekat dari Indonesia, mungkin SHATEC menjadi pilihan universitas yang bisa kamu pertimbangkan karena  berlokasi di Singapura. Sekolah khusus kejuruan hotel, pariwisata dan tata boga ini menawarkan beberapa jurusan yang bisa kamu pilih, Hotel Management, Culinary Skills dan Pastry and Baking. Ada dua semester yang harus kamu tempuh selama mengenyam pendidikan di SHATEC.
Semester pertama, kamu akan belajar mengenai dasar teknik memasak yang disertai dengan banyaknya praktik memasak yang akan kamu jalani. Di semester  kedua, teknik mengolah makanan yang lebih detail dan rumit akan kamu pelajari, termasuk mempelajari Food Science and Nutrition.
Siap-siap mengeluarkan uang sebanyak SGD$ 16,600 atau sekitar Rp 160 juta untuk  menempuh pendidikan selama 18 bulan termasuk praktik kerja di industri selama 6 bulan lamanya. SHATEC menyediakan beasiswa bagi murid yang berprestasi dengan memberikan diskon SGD$ 5,000 atau Rp 48 juta.

5. Berjaya Universiti College of Hospitality
Selain Singapura, mungkin Malaysia bisa menjadi pilihan negara untuk mencari universitas yang menyediakan jurusan tata boga. Adalah Berjaya University College of Hospitality yang menawarkan jurusan bidang Hospitality termasuk Culinary Arts dan Hospitality and Tourism. Terdapat pilihan jurusan konsentrasi yang bisa kamu pilih di jurusan Culinary Arts, yaitu Patisserie, Heritage Cuisine dan Culinary Arts Management.
Banyakeuntungan yang bisa kamu dapatkan pasca lulus dari kampus ini. Berjaya University akan menyalurkan para lulusannya untuk bekerja di restoran yang menjadi mitra dari Berjaya Group. Murid yang berprestasi atau yang dapat mempertahankan GPA mereka mempunyai peluang besar untuk mendapatkan beasiswa dari kampus Berjaya.

Selama 2,5 tahun lamanya kamu akan menempuh pendidikan di Berjaya University termasuk praktik kerja di industri. Biaya yang harus kamu keluarkan adalah RM 49,640 atau sekitar Rp152 jutaan. Pendaftaran dibuka setiap bulan Januari, Mei dan September.
 

Chocos Bank Template by Ipietoon Cute Blog Design